Takut…

--

Lilin mulai redup diterpa angin lembut malam

Listrik tengah padam untuk sesaat, sesaat menjadi teman

Teman yang menyediakan ruang

Ruang bersandar untuk meratap

Meratapi kenyataan bahwa dirinya tak berguna

Dipandangnya Ia dalam cermin kecil di sudut ranjang

Tengah tersenyum dalam ketakutan

Bersalah untuk menjadi dewasa yang tak diharapkan

Tertinggal dalam banyak hal

Berjalan tanpa kepastian di tengah gempuran kebahagiaan sekitar

Meratap untuk diri yang bukan siapa-siapa

Belum menjadi apa-apa, hanya berusaha tidak apa

Kenyataan menghantam gadis yang menginjak dewasa

Ketakutan menghadapi dunia yang hebat

Dengan bekal yang entah berguna atau tidak

Tanpa dukungan dan finansial yang layaknya dimiliki pemula

Bisakah dia bertahan pada kerasnya dunia?

Tidakkah Ia tumbang sebelum mencapai puncak?

“Aku hanya ingin memeluk mimpi yang belum kucari”

--

--