Sebelum Kau Lelap

Brelianstefani
1 min readNov 30, 2023

--

Hay,

Terima kasih sudah menjadi orang baik yang hadir dalam hidupku

Kala kita berjumpa akan segera usai, bolehkan tuk tidak pergi?

Tapi aku harap aku dan kamu akan tetap seperti ini, meski aku mulai ragu, sungguh.

Bagaimana jika kita rindu? Ah, pasti hanya aku.

Dan tentang kamu,

aku sudah sediakan tempat

Hingga nanti saat raga tak lagi bertemu pandang

kupastikan namamu tak pernah luput dari ingatan

lalu, bagaimana denganmu? Apakah sudah mulai kau lupakan?

Aku tak suka perihal waktu yang memaksa pisah

Aku tak suka saat kau jauh dari pandangan

Semesta dan rencananya telah siap

Ia harap supaya dengan jarak yang memisah

ada rasa yang menghilang, pasti sudah untukmu, bukan?

Namun nampaknya akan ada rindu yang menggebu, dan itu hanya aku

Saat kubuka fotomu yang kusimpan rapi di album itu.

Selamat malam, selamat tidur, tuan yang akan segera meninggalkan persinggahan untuk melanjutkan perjalanan.

bagaimana bisa kau tertidur dengan lelap sementara aku terus mengusap kasar cairan bening yang terus mengusik kedua netra. Memang benar, hanya aku yang menyedihkan untuk melepas sesuatu yang sejak awal tidak pernah menjadi milikku, ya, kamu!

--

--